Nofi Photo

Nofi Photo
Fotografer Propesional

Selasa, 19 Februari 2013

GIMANA NASIP NEGRI KU

PEGUNUNGAN YANG INDAH ,NAN BERSEJARAH TERLINTAS DALAM INGATAN KU .DESA KELAHIRAN KU TEMANGGUNG 


GADIS CILIK ,YANG DOYAN MAKAN ini selalu prihatin dengan keadaan masyarakat disekitar tempat tinggalny.
Gimana tidak ,anak anak seusiany 14,15,16,17 thn sudah harus merelakan masa depanya untuk menikah ,yang seharusny untuk menuntut ilmu malah memilih untuk menikah .
Ironisnya orang tua mereka tidak melarang anak ny untuk menikah dini, padahal dilihat dari sisi negatifnya banyak sekali dampak dari nikah dini.padahal pemerintah pun melarang anak di bawah 17 thn untuk memenikah ,tapi kenapa kenyatan ini masih banyak terjadi di desa WONOBOYO, TERETEP TEMANGGUNG.
DLL
kisah nyata ,pengalamn peribadi 
Gadis ini mengatakan banyak temen temenya yang di SMP \ MTS dulu yang putus sekolah hanya untuk menikah padahal dengan orang yang belum dikenalnya, ( perjodohan ).
ALhasil banyak anak yang memutuskan sekolah ya, pada tahun 2010\2011 bayak anak yang mengahiri masa remajanya untuk menikah .
Bahkan di sebuah desa ada 24 pasangan pengantin yang menikah dalam waktu satu tahun, yang mengerikan lagi, perceraian pun banyak terjadi , banyak pasangan yang baru menikah 2 bulan cerai dan ada yang baru hamil cerai ,ahirnya yang repot keluarga bukan,,,,,,?

MASAALLOH BEGITU NGERINYA KEHIDUPAN INI


Banyak orang tua yang beranggapan kalau anak perempuan itu sia sia kalau sekolah tinggi tinggi , ahirnya anak anak sekitar hanya sekolah sampai SMP \ MTS .
Padahal dari pengamatan saya dari segi kecerdasan mereka cerdas cerdas , tapi kenapa orang tua mereka tidak mengizinkan mereka ahirnya anaknya tidak melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi ( SMA )
Anggapan orang tua yang salah , kurang memikirkan masa depan anak,mereka lebih memilih uangnya digunakan untuk membeli sapi daripada untuk menyekolahkan anaknya,itu adalah anggapan yang salah !
Dengan cara pandang orang tua seperti itu anak anak banyak yang memilih tidak melanjutkan.

PENGALAMAN PERIBADI PENULIS 
GADIS CILIK YANG BERNAMAN HUSNUL LATIFAH KELAHIRAN KLESEMAN ,WONOBOYO ,TEMANGGUNG 
GADIS ini hampir tidak sekolah karena faktor faktor yang mengerikan , dari soal biyaya sampai salah satu keluarganya yang tidak mendukung kalau dia sekolah SMA.
Meraka selalu beranggapan kalau anak perempuan sekolah tinggi tinggi ahirnya hanya masak di dapur, tapi meski masalah menghadang ibunya ( Munjaitun ) selalu mendukungnya untuk sekolah sampai SMA ,agar nasipnya tidak seperti orang tuanya yang hanya buruh tani tembakau , ibunya menginginkan kalau nantinya dia bisa punya pekerjaan yang menetap agar anak anaknya tidak seperti penulis rasakan , mencari sekolah geratis demi mengejar cita citanya dan masa depanya

Gadis ini pernah dikatain sama kepala desa ' kalau anak daerah kleseman itu pintar pintar , tapi mereka gak ada yang mau sekolah tingi,mereka memilih untuk menikah dini. ''
dari pengalaman itu gadis ini sakit hati , makanya meski dia tidak pintar seperti teman temanya tapi dia punya kemauan , tekat yang akan menghantarkanya untuk menggapai masa depanyayang lebih cerah,.
dengan perkataan kepala desa itu , gadis ini ingin membuktikan kalua perkatanya tidak benar, dan gadis ini akan membuktikan kalu dia bisa
 JADI YANG TERBAIK DARI HAL YANG TERBAIK PULA.
YA ALLOH , bukakakan lah hati masayarakat ,agar tidak beranggapan bahwa sekolah itu tidak penting . 
GIMana nasip nergi ini kalau generasi mudanya tidak sekolah ?
APAKAH IYA KITA AKAN MAJU SEPERTI YANG PARA PAHLAWAN DULU IMPI IMPIKAN DULU. 

TUNJUKAN SIMPATIMU KEPADA ANAK BANGSA '






Niat yang tulus karena alloh , penulis menulis artikel ini , bukan karena yang lain .
ingsaaloh penulis menulis ini karena untuk mengharap ridho alloh . 
Semoga artikel ini bisa jadi bahan renungan kita semua. 






WASALAM 



 

Penulis 

cusnul lativah 

Borobudur , MAgelang 

18 februari 2013




Tidak ada komentar:

Posting Komentar